Jumat, 09 Februari 2018

Alat Penghemat Listrik Terbaik Power Plus

Saat ini banyak perusahaan yang menawarkan alat penghemat listrik. Alat ini diklaim dapat menghemat penggunaan listrik. Para penjual ini biasanya mempraktekkan berkurangnya arus yang mengalir melalui penghantar setelah alat ini dipasang. Bagaimana sebenarnya alat ini? Benarkah bisa menghemat listrik?
Sebelum kita melanjutkan ada baiknya diketahui beberapa hal terkait beban-beban listrik di rumah, daya-daya  dan tagihan listrik. Beban listrik dirumah pada dasarnya terbagi atas dua jenis beban, yaitu beban resistif seperti setrika dan lampu pijar, dan beban induktif seperti kulkas, mesin cuci, mesin pompa, kipas angin, lampu hemat energi dan komputer.

Alat Penghemat Listrik Terbaik - Bagi Anda yang sering membayar tagihan listrik sering bengkak atau MCB sering turun karena beban ditambah, sekarang Anda tidak perlu khawatir lagi. Karena kami memberikan solusi. Selain menggunakan berbagai cara menghemat listrik, tagihan listrik sering membengkak juga dapat diatasi dengan Alat Penghemat Listrik Power Plus dibuat dengan teknologi Jerman yang telah terbukti untuk menghemat listrik 10 % sampai 40 %. Alat ini sangat praktis digunakan. Anda hanya perlu plug outlet Power Saving Alat di rumah atau di toko Anda. Untuk hasil yang maksimal, disarankan agar alat ini dipasang pada socket dekat dengan MCB Box.

Keamanan tabungan perangkat ini dijamin karena dilengkapi dengan fungsi Perlindungan Thermal otomatis memutuskan dalam kasus kelebihan panas sehingga Anda tidak harus menariknya keluar jika Anda bepergian keluar rumah. Selain itu, alat penghemat listrik terbaik juga dikemas dari bahan yang tidak dapat terbakar. Hemat daya ini perangkat juga dapat memperpanjang umur peralatan elektronik Anda.

Anda bisa mendapatkan alat penghemat listrik terbaik dengan harga rendah. Tentu saja, dengan kualitas yang sangat baik. Anda tidak perlu mencari dari satu toko ke toko lain. Karena kami menyediakan pengiriman ke seluruh Indonesia. Segera yang menghubungi kami untuk mendapatkan yang terbaik perangkat hemat daya. 

Kini Telah Hadir .... Teknologi Terbaru
Alat Penghemat Listrik "POWER PLUS"
Teknologi Jerman.... Aman, Legal, Praktis & Ringan !!

Tekhnologi Alat Penghemat Listrik ini mengacu pada kapasitor bank dan tidak merugikan PLN tapi menguntungkan konsumen, yang biasa digunakan pada pabrik / industri dengan pemakaian daya listrik yang amat besar dan  dengan melalui penelitian bertahun-tahun akhirnya aplikasi ini dapat diterapkan untuk menghemat daya listrik di lingkungan pribadi (rumah tangga / ruko / tempat usaha) anda.
Alat Penghemat Listrik terbaik dan murah ini  bekerja efektif pada jaringan listrik dengan perlengkapan beban alat seperti :
  • Lampu Neon
  • Lemari Es
  • AC
  • Kipas Angin
  • Televisi
  • Pompa Air
  • Blender
  • Vacum Cleaner
  • Audio Amplifier
  • Mesin Cuci
  • Komputer
  • Motor Listrik, dll

Alat Penghemat Listrik Power Plus ini dilengkapi proteksi panas dan dibungkus oleh bahan yang tahan api untuk standar keamanan. Hanya dengan memasang unit pada terminal listrik di dalam rumah maka pemakaian arus seluruh rumah akan turun. Alat ini dapat memaksimalkan daya terpasang di rumah / lokasi usaha anda sekaligus menghemat biaya listrik tanpa mencuri.

Alat Penghemat Listrik
  Rp 350.000,-  
Sekarang Hanya 
Rp.200.000,- Nett
     "READY  STOCK"     

Update Stock Terahir:
Jum'at, 09 Februari 2018



ANJURAN PEMAKAIAN :
(Supaya penghematan lebih Maximal)
- Daya 450 Watt, 900 Watt, 1300 Watt ~ Pakai 1 unit

- Daya 2200 Watt, 3300 Watt ~ Pakai 1 atau 2 unit;

- Daya 4400 Watt ~ 6600 Watt ~ Pakai 3 unit.


 
  GRATIS/ FREE
Ongkos Kirim 

(Khusus Pulau Jawa !!)
 

CARA KERJA
Alat Penghemat Listrik  Power Plus bekerja dengan cara meredam bahkan menghilangkan tarikan awal / daya semu / induksi listrik yang ada pada peralatan listrik / elektronik. (Contoh nyata pada saat anda menyalakan pompa air, AC, mesin cuci, dll. Pada saat start awal biasanya memerlukan tarikan WATT yang cukup besar yg menyebabkan putaran pada meteran listrik menjadi cepat).
Karena fungsinya menyimpan listrik, maka secara otomatis Power Plus melepas energi listrik simpanannya untuk membantu tarikan awal tersebut, sehingga putaran pada meteran listrik tetap stabil. Dengan cara tersebut Power Plus dapat menghemat biaya pemakaian listrik, (Semua tergantung pada peralatan dan pemakaian).
Sangat efektif untuk peralatan listrik  yang berkomponen lilitan kawat tembaga (kumparan) seperti ballast atau trafo pada lampu neon, dinamo, motor listrik dll.
Pada saat Voltase PLN tidak stabil (turun /naik) Power Plus akan memaksimalkan listrik simpanannya, sehingga suplai arus listrik pada peralatan listrik elektronik yang sedang aktif tetap stabil, hal inilah yang membuat umur peralatan listrik elektronik anda awet ( tahan lama) alias tidak cepat rusak .

KEUNGGULAN DIBANDING MEREK LAIN
Casing terbuat dari bahan tahan api (flame retardant) class V-0, standar uji IEC60707 dan IEC60335. Stecker merk Broco bersertifikat SNI.

AMAN
Aman untuk ditinggal dalam keadaan on / hidup, tidak perlu dicopot dari stop kontak karena alat ini dilengkapi dengan pengaman terhadap panas (Thermal Protection) yang akan memutus hubungan listrik secara otomatis bila terjadi panas yg berlebihan. Alat Penghemat Listrik ini dikemas dari bahan yg tidak dapat terbakar (Non Flammability Material)

CARA PEMASANGAN SANGAT MUDAH
Hanya dengan memasang Power Plus Electric / Energy Saver pada stop kontak yang berada dimanapun didalam rumah anda, pada tegangan input 100 -250 Volt. Tidak perlu kabel, sangat praktis.
  • Pasang/colok Power Plus pada stop kontak dimana saja atau yang terdekat dengan Box MCB, agar efek penghematannya lebih Maksimal.
  • Jangan dipasang pada stop kontak yang Kendor / Longgar !!...
  AWAS BARANG TIRUAN !!  
PASTIKAN, HANYA MEMBELI DARI KAMI !!
(Jangan terkecoh dgn harga barang yg lebih murah)

KEUNTUNGAN MEMAKAI  "POWER PLUS"
  • Menghemat pemakaian arus listrik hingga 10-40%
  • Menstabilkan tegangan dan memperpanjang usia peralatan listrik.
  • Meningkatkan efisiensi kapasitas daya terpasang.
  • Berfungsi sebagai SOFT START, dapat mengurangi kejutan / tarikan awal peralatan listrik. Membuat sekring otomatis (MCB)  tidak mudah jatuh / ngejepret / njeglek apabila ada tambahan beban
  • Langsung tancap pada stop kontak, Mudah, Praktis dan  Bebas Perawatan
  • Tidak memerlukan gantungan pada tembok dan tidak membutuhkan kabel
  • 100% legal karena tidak membuka segel meteran PLN.
  • Dianjurkan oleh pemerintah melalui SK Menteri PU No.23/PRT/78.
  • Sesuai dengan Inpres no 10 tahun 2005 tentang penghematan energi,
  • Satu unit berfungsi untuk seluruh instalasi rumah/tempat usaha anda.
  • Bekerja efektif pada pemakaian listrik minimal 1 Ampere / 220 watt dan power factor 0,5 atau lebih.
TANPA RESIKO
  • GARANSI berlaku selama 1 Tahun. (misal Alat ini rusak/mati langsung kita ganti baru)
  • GARANSI Uang Kembali **
  • Anda tidak perlu kuatir, barang "Pasti" dikirim sampai ke alamat anda!! Cek disini untuk Bukti Pengiriman Barang
  • Kami yang akan menanggung segala resiko yang akan anda hadapi !!
SPECIFIKASI "POWER PLUS 1300 P"
  • Teknologi dari Jerman
  • Capasitor bank di import langsung dari Jerman
  • Stecker merk Broco bersertifikat SNI.
  • Kapasitas Daya 450W - 4400 W (Multi Daya)
  • Voltase 100 - 250 Volt
  • Komsumsi listrik hanya 1 watt
  • Life Time / masa pakai 5 - 7 tahun
  • Auto Thermal Protection
  • Dimensi 50 x 50 x 120 mm
  • Berat 200 Gram

SATU UNIT "POWER PLUS" BERFUNGSI UNTUK MENGHEMAT SELURUH PEMAKAIAN LISTRIK / BARANG ELEKTRONIK DI RANGKAIAN INSTALASI LISTRIK RUMAH / KANTOR ANDA !!
 
Barang yg telah siap untuk dikirim
(klik pada gambar untuk memperbesar)

Faktor daya untuk beban-beban resistif adalah 1.0, sedangkan untuk beban-beban yang sifatnya induktif  faktor dayanya kurang dari satu. Jika faktor daya kurang dari satu maka arus dan tegangan tidak dalam phase yang sama yang diakibatkan oleh energi diserap atau dilepaskan oleh induktor maupun kapasitor pada setiap siklus frekuensi 50Hz. Faktor daya ini berpengaruh terhadap daya yang digunakan oleh beban.

In general, daya terbagi atas 3 jenis, yaitu daya aktif (real power), daya reaktif (reactive power) dan daya nyata (apparent power). – Daya aktif  dihitung dalam satuan watt, daya inilah biasanya yang tercantum pada beban-beban dirumah kita, misalnya lampu 10Watt, Setrika 350W, TV 60W dan lain-lain. Daya inilah yang dipakai untuk bekerja oleh alat-alat listrik. Untuk konsumen rumah tangga, jenis daya inilah yang dibayar kepada PLN. Daya reaktif (reactive power) dihitung dalam satuan VAR. Daya ini sebenarnya tidak digunakan untuk bekerja, tapi menjadi ada karena sifat bebannya yang induktif. Daya jenis ini tidak dibayarkan untuk konsumen Rumah Tangga PLN namun dibayar bagi konsumen tegangan menengah.

Sistem Perhitungan Tagihan PLN

Tagihan PLN didasarkan pada pemakaian energi yang dipakai. Energi yang dibayar kepada PLN pada konsumen rumah tangga dalam hitungan kilowatthour (kWh). Untuk lebih memudahkan energi adalah perkalian antara daya aktif (watt) dengan lama pemakaian. Sebagai contoh, sebuah lampu membutuhkan daya 25W dipakai selama sebulan (720 jam), maka energi yang digunakan adalah 18000Watthour atau 18kWh. Nah nilai 18kWh inilah yang akan dikalikan dengan besarnya tarif yang dikenakan oleh PLN berdasarkan peraturan yang berlaku.
Daya aktif (watt) = V x I x Faktor Daya
dimana V adalah tegangan dan I adalah Arus
Energi = Daya x Waktu (Watthour)
Berdasarkan rumus diatas bisa disimpulkan bahwa daya tergantung dari tegangan (V), arus (V) dan faktor daya.
Sementara faktor daya (PF) adalah :
PF = cos phi
phi = beda fasa antara arus dan tegangan. Nilai PF dalam range 0-1, nilai 0 artinya berbeda 90 derajat dan nilai 1 artinya tidak ada perbedaan fasa antara arus dan tegangan. Secara umum, nilai faktor daya biasanya 0.85.
PF bisa juga diartikan sebagai perbandingan antara daya aktif dan daya nyata (apparent power).
Beban akan menarik daya yang konstant dari supplai PLN. Dengan tegangan yang constant maka untuk menarik daya yang sama dengan faktor daya yang berbeda maka arus akan naik turun berbanding terbalik dengan kenaikan atau penurunan dari faktor daya.
Sebagai contoh, jika sebuah beban membutuhkan daya 2200W, sementara tegangan input adalah 220Volt dan faktor daya adalah 1.0 maka arus yang ditarik dan melewati kawat adalah 10A. Sementara jika faktor daya adalah 0.85 maka arus yang ditarik adalah 11.76. Untuk menyesuaikan dengan beban arus yang dtarik harus lebih tinggi jika faktor dayanya rendah. Efeknya adalah losses akan tinggi karena Losses daya:
Plosses = I^2R
dimana I adalah arus dan R adalah hambatan. Dari rumus diatas bisa kita lihat bahwa rugi daya berbanding lurus dengan kuadrat arus input, semakin tinggi arus input maka efeknya terhadap losses akan semakin besar.
Namun khusus untuk konsumen besar mereka memilki kewajiban untuk membayar pemakaian daya reaktif dan terkena penalti untuk jika faktor dayanya kurang dari yang yang disepakati dengan PLN misalnya sebagai contoh kurang dari 0.85. Tapi ini tidak berlaku untuk konsumen Rumah Tangga.
Sistem Kerja Alat Penghemat Listrik
Alat penghemat listrik yang dijual dipasaran sebenarnya adalah alat untuk memperbaiki faktor daya yang berisi rangkaian capacitor shunt. Arus yang dihasilkan dari rangkaian ini bersifat kapasitif yang secara vektoris akan saling cancel dengan arus yang bersifat induktif yang disebabkan oleh beban dititik pemakaian.Alat ini akan menaikkan faktor daya dari beban menjadi mendekati 1, jika faktor daya meningkat maka arus yang akan ditarik dari sumber listrik akan berkurang.
Alat ini dapat mengoptimalkan arus berlangganan dikarenakan beban berlangganan di PLN diukur dengan arus, misalnya berlangganan 1300 VA, maka dengan tegangan input 220 V maka arus maksimum yang bisa dipasok jika faktor daya 1.0 adalah 5.9 A, besarnya arus maksimum yang bisa lewat ini akan semakin menurun jika faktor daya menurun. Misalnya kalau faktor dayanya hanya 0.85 maka arus maksimum yang bisa lewat melalui MCB dan dipasok kedalam rumah adalah 5.02 A.
Hitungan Sederhana
Secara sekilas alat ini sepertinya dapat menghemat listrik akan tetapi ada beberapa prinsip sederhana yang telah kita bahas diatas Listrik yang dibayar dirumah adalah penggunaan Watt, Watt tidak berubah kalau faktor daya berubah.
Sebagai contoh, kulkas yang kita gunakan dirumah menarik daya 100 Watt, faktor daya adalah 0.75, tegangan input adalah 220V, sehingga arus yang ditarik dari sumber adalah = 100/0.75×220 = 0.6A. Ketika dipasang alat “penghemat listrik” faktor daya meningkat menjadi misalnya 0.9, dengan tegangan input tetap 220V, sehingga arus yang ditarik dari sumber adalah = 100/0.9×220 = 0.5 A. Perubahan faktor daya ini tidak berpengaruh terhadap pembayaran karena yang dibayar adalah 100W dikali lama pemakaiannya dan bukan arus pemakaian saja.
Nah sekarang kita hitung besarnya biaya yang harus Jika kita gunakan typical resitansi kabel NYY 2.5 sebesar 0.288Ohm/20 meter (aggaplah kita pakai 20 meter) maka besarnya selisih losses adalah = (0.6^2*0.288) – (0.5^2*0.288) = 0.1038 W – 0.072 W = 0.0318W, sehingga setiap bulannya bisa hemat = 22.89 Wh = 0.022 kWh. Dengan asumsi bahwa harga listrik per kWh (hitungan november 2014 ) adalah 1352/kWh maka penghematan untuk kulkas tersebut adalah Rp. 30 sebulan, dan jika listrik dirumah (pakai hitungan ekstrim aja) berlangganan 1300VA dan isinya beban induktif semua (padahal kan banyak juga beban non induktif kayak lampu) maka analoginya kita bisa kalikan 13 kali penghematan diatas sehingga setiap bulan anda berhemat Rp. 402. Lumayanlah buat beli permen, hehehe. Tapi untuk menghemat sebesar itu anda harus menempatkan alat penghemat listrik benar-benar dekat dengan setiap beban, karena kalau hanya dititik sentral listrik masuk pengaruhnya juga kecil.
Kesimpulan
1. “Alat Penghemat Listrik” dapat meningkatkan faktor daya
2. “Alat Penghemat Listrik” dapat mengurangi rugi daya di kabel.
3. “Alat Penghemat Listrik” dapat mengoptimalkan daya berlangganan pada PLN
3. Efek signifikan terhadap penurunan tagihan listrik secara teoritis sangat kecil.
4. “Alat Penghemat Listrik” bukanlah penghemat listrik, tetapi merupakan alat Power Factor Correction. Sangat berguna untuk memperbaiki faktor daya namun tidak didesain untuk menghemat listrik. Peralatan semacam ini umum digunakan pada konsumen besar untuk power factor correction.
5. Cara terbaik untuk mengurangi pembayaran rekening listrik adalah mengganti beban dengan daya yang lebih rendah, menggunakan listrik seperlunya dan berhemat menggunakan listrik.
Salam Hemat :p

Tidak ada komentar:

Posting Komentar